Gelar Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, RSU Kertha Usada & tim Dinkes peduli Keselamatan Pasien dan Nakes, Terima kasih Tim Dinkes

Hepatitis  merupakan salah satu permasalahan kesehatan saat ini. Penyakit menular ini sama pentingnya untuk diperhatikan seperti dengan penyakit HIV, tuberkulosis, dan malaria. Virus hepaitits menyebabkan 1,4 juta kematian per tahun. 47% disebabkan virus hepatitis B, 48% oleh virus hepatitis C, dan sisanya akibat virus hepatitis A/E. Di Asia Tenggara, angka kejadian hepatitis B Indonesia tertinggi dibandingkan dengan negara lainnya (Kemenkes RI, 2020). Berikut lebih lengkapnya.

Bagaimana mengetahui infeksi hepatitis?

Untuk mengetahui besaran masalah hepatitis B dapat dilakukan pemeriksaan HBsAg, sedangkan untuk mengetahui masalah hepatitis C dapat dilakukan pemeriksaan anti-HCV.

Siapa yang berisiko terkena Hepatitis?

Penularan hepatitis B dan C melalui cairan tubuh seperti darah dan hubungan seksual berisiko tinggi Secara umum risiko hepatitis B sebear 7.1%. Ibu hamil juga masih tinggi kasusnya yaitu 1,82% hingga 2,46%. Oleh karena itu hindari kontak seksual dengan risiko tinggi seperti berganti-ganti pasangan maupun tanpa kondom. Penularan lewat darah juga hati-hati seperti penggunaan alat terkena darah bergantian pada pengguna narkoba, dan lain-lain.

Bagaimana pencegahannya?

Berbagai upaya perlu kita lakukan bersama seperti pencegah perilaku berisiko, deteksi dini, Vaksinasi, hingga pengobatan. Pada kasus ibu hamil dan masyarakat umum segera lakukan pemeriksaan darah di fasilitas kesehatan seperti di RSU Kertha Usada atau fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini membantu mengetahui kondisi di dalam tubuh. Apalagi pada keluarga yang sudah didiagnosis hepatitis, maka jangan ditunda untuk melakukan pemeriksaan. Vaksinasi juga penting.

dr. Luh Sumiari

Kabid Pelayanan Medis RSU Kertha Usada

 

Vaksinasi yang dilakukan oleh RSU Kertha Usada untuk nakes atas dukungan Dinas Kesehatan Buleleng sangatlah berperan untuk nakes dan keselamatan pasien. Hal ini karena nakes sering menangani dan kontak dengan cairan tubuh seperti darah. Menurut informasi dari Kabid Pelayanan RSU Kertha Usada, dr Luh Sumiari, sebanyak  283 nakes di skringing dan sebanyak 260 orang melakukan vaksinasi Hepatitis B.

Lebih lanjut tujuan vaksin menurut dr Luh Sumiari adalah untuk melindungi nakes dari risiko penyakit hepatitis B. Untuk itu para nakes RSU Kertha Usada mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, dan faskes yang terkait dalam kegiatan ini. “Seluruh sasaran vaksinasi Hepatitis B di RSU Kertha Usada, diharapkan vaksinasi dan sesuai dengan jadwal yang ada untuk melindungi nakes dan pasien”, imbuhnya.

Terima kasih tim Dinkes, semoga semua pasien dan nakes selamat serta terbebas dari hepatitis, salam.

Oleh: dr Suke, Bidan Eka Dewantari