
Kejadian gula darah tinggi menjadi permasalahan yang kian meningkat saat ini, akan tetapi tatalaksana kecing manis masih menimbulkan permasalahan kepatuhan, permasalahan biaya, dan kesehatan. Oleh karena itu, Diklat RSU Kertha Usada bekerjasama dengan Novonordisk mengadakan Round Table Discussion dengan tema Peran Ozempic dalam menurunkan kadar gula darah pada klien dengan Obat Antidiabetik


Kegiatan dimulai pukul 12.12 WITA di Ruang DIklat RSU Kertha Usada lantai 3. Peserta RTD ini diikuti oleh dokter, perawat dan bidan dengan total peserta sebanyak 13 orang. “Kelebihan yang didapatkan oleh Ozempic dapat menurunkan risiko kardiovaskuler sebesar 26%”, kata dr I Gede Agus Aprianta SpPD yang hadir sebagai narasumber dalam RTD ini. Selain itu dengan kadar gula darah terkontrol, risiko stroke dan mencegah terjadinya gagal ginjal diturunkan menjadi 36%. Selain itu Ozempic risiko rendah mengalami hipoglikemia. Hal lain yaitu untuk membantu menurunkan berat badan. Adapun efek sampingnya seperti kembung biasanya bersifat ringan dan tidak permanen. Selain dengan pengobatan, tentu harus diimbangi dengan pola hidup sehat, olahraga aerobik minimal 15 menit 3-5 kali seminggu, mengurangi makanan dengan kadar gula tinggi, lakukan aktivitas meningkatkan kesehatan jiwa seperti Yoga, forest walking, three hugging.
Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan foto bersama. Mari kita lakukan hidup sehat, lakukan medical check up secara rutin minimal 1 tahun sekali. Hubungi Diklat RSU Kertha Usada jika ada kritik dan saran 081353880391. Salam #CARE